Sabtu, 30 Juni 2012

Deskripsi Buah-Buahan Dalam Ayat Al-Qur’an Tamarisk aphylla.


 Oleh : Zaimatul Khoiroh (10620072)
Kelas   : Biologi B
Tugas Deskripsi Buah-Buahan Dalam Ayat Al-Qur’an
Tamarisk aphylla.
Klasifikasi
Kingdom          Plantae
      Division        Magnoliophyta
Class               Magnoliposida
   Ordo                 Violales
      Family                   Tamaricaceae
         Genus                     Tamarix
                  Spesies                 Tamarix aphylla.
Firman Allah dalam Al-Qur’an surat saba ayat 16 :
قَلِيلٍ سِدْرٍ مِّن وَشَيْءٍ وَأَثْلٍ خَمْطٍ أُكُلٍ ذَوَاتَى جَنَّتَيْنِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ الْعَرِمِ سَيْلَ عَلَيْهِمْ فَأَرْسَلْنَا فَأَعْرَضُوا
Artinya : “Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkankepada mereka banjir yang besar dan Kami ganti keduakebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi(pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dansedikit dari pohon Sidr.”
وَأَثْلٍ ( al-atsal) adalah pohon tarfa’, sejens pohon yang dikenal di Mesir dengan atol ( sejenis pohon cemara,pen.)

Di dalam Al-qur’an Allah menjelaskan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang kessemuanya itu tentu mempunyai mmanfaat tersendiri.
Pohon tarfa’/athl/atol ( Tamarix aphylla) merupakn salah satu tumbuhan yang disebut di dalam Al-qur’an pada surat saba’ ayat 16, dimana ayat ini turun kepada kaum saba yang telah mengingkari nikmat Allah dan tidak bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada meraka. Oleh karena itu Allah mengirimkan banjir yang menghancurkan bendungan, kebun-kebun serta tanaman-tanaman yang tumbuh diatasnya.
Menurut Al-maraghi dalam Tafsir Al-Maraghi (1992):
غَفُورٌ وَرَبٌّ طَيِّبَةٌ لَهُ بَلْدَةٌ وَاشْكُرُوا رَبِّكُمْ رِّزْقِ مِن كُلُوا وَشِمَالٍ يَمِينٍ عَن جَنَّتَانِ آيَةٌ مَسْكَنِهِمْ فِي لِسَبَإٍ كَانَ لَقَدْ
Artinya : “Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda(kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu duabuah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri.(Kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu darirezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlahkamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baikdan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".
Sesungguhnya penduduk negeri ini, yang terdiri dari raja-raja Yaman, hidup dalam kenikmatan besar dan rezki yang luas. Mereka mempunyai kebun-kebunyang subur dan taman-taman yang lapang disebelah kanan lembah dan kirinya. Begitu pula Allah telah mengutus kepada mereka rasul-rasul-Nya, yang menyuruh kepada mereka supoaya memakan rezki Tuhan mereka dan bersyukur kepada-Nya dengan cara mengesakan dan beribadah kepadanya,sebagai imbalan atas karunia-karunia tersebut, yang telah dianugerahkan kepada mereka. Juga tas nikmat-nikmat yang Allah telah berikan kepada mereka sampai suatu saat. Namun kemudian mereka berpaling dari apa yang diperintahkan kepada mereka, sehingga mereka porak-poranda diseluruh negeri dan tercerai-berai. Inilah agaknya yang dimaksud oleh Allah dengan firmannya :
قَلِيلٍ سِدْرٍ مِّن وَشَيْءٍ وَأَثْلٍ خَمْطٍ أُكُلٍ ذَوَاتَى جَنَّتَيْنِ وَبَدَّلْنَاهُم بِجَنَّتَيْهِمْ الْعَرِمِ سَيْلَ عَلَيْهِمْ فَأَرْسَلْنَا فَأَعْرَضُوا
Lalu mereka berpaling dari taat kepada Tuhan yang menghalangi orang lain dari mengikuti dakwah yang diserukan oleh rasul-rasul kepada mereka. Maka Allah pun mengirimkan kepada mereka banjir besar yang memenuhi lembah dan menghancurkan bendungan, merobohkan dan membinasakan tanaman dan tanah. Tidak tersisa mereka kecuali beberapa orang saja yang tercerai-berai diseluruh negeri. Sedang kebun dan taman-taman yang telah tersebut, diganti dengan kebun-kebun yang isinya hanya beberapa pohon saja yang tidak berarti, seperti Al-khamtu, pohon yang berbuah pahit, dan Asal sejenis cemara dan sedikit bidara[1].
            Pohon asal/athl’/tarfa’ ( Tamarix aphylla ) merupakan spesies dari family tamaricaceae. Genus Tamarix merupakan salah satu dari 54 spesies semak dan pohon rendah keluarga Tamaricaceae yang tumbuh di gurun, daerah pegunungan, daerah semi kering dataran Mediterania di Asia Tengah dan utara Cina. Mereka memiliki akar yang panjang dan batang yang ramping dengan banyak cabang kecil, abu-abu hijau, daun bersisik.


Bunga merah muda kecil menggantung diujung-ujungg cabang dari batang. Setiap bunga memiliki 4 atau 5 sepal lepas, 4 atau 5 kelopak dan 4-10 benang sari. Kelopak dan benang sari timbul dari dasar bunga yang berdaging Dalam Tamarix benang sari terpisah dalam Myricaria mereka bersatu. 
Buah dengan kapsula banyak benih, benih masing-masing mempunyai seberkas rambut panjang di salah satu ujungnya.
Suku Tamaricaceae merupakan terna, semak, atau pohon dengan cabang yang langsing dengan daun – daun tunggal kecil seperti sisik, duduknya tersebar, tanpa daun penumpu. Bunga kecil. Buahnya buah kendaga
Biji berambut tanpa atau dengan endosperm. Hidup didaerah beriklim sedang dan subtropics, banyak yang bersifat haloifit.
Tamarisk mampu bertahan dalam keadaan kering dan salinitas yang tinggi. Pohon athl’ (Tamarix aphylla ) kadang-kadang tumbuh sekitar 18 meter (60 kaki), memiliki ranting dan daun yang lebat yang digunakan sebagai penahan angin di daerah gurun. T.ramossima ( T.petandra) dan T.sinensis mempunyai susunan bunga lebih padat, sering dibudidayakan sebagai tanaman hias. Daun hijau kebiruan, ranting kurus runcing diujung, gundul, sering dengan kelenjar garam, epidermis membentuk setiap sendi disepanjang ranting. Bunga mejemuk, kecil, merah muda keputihan, tersusun dalam rasemus 3-6 mm, 4-5 mm pada paeks ranting. Buah kapsul kecil, banyak, sempit, runcing 5 mm. biji banyak, coklat, masing-masing dengan berkas rambut keputihan.
 
Habitat umunya bukit pasir, kanal, pinggiran sungai, tempat durwadi, padang pasir asin, rawa garam dan daratan pesisir pantai.
Manfaat :
Ø  Cabang dan daun memberikan hijauan di musim kering sehingga menyegarkan mata.
Ø  Kayu digunakan sebagai kayu  bakar dan arang.
Ø  Ranting digunakan untuk bahan baku pembuatan keranjang dan furniture perabot rumah tangga yang lain.
Ø  Tanin atau zat warna pada bunga digunakan untuk penyamakan kulit.
Ø  Bunga dan kulit kayu digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati eksim dan penyakit kulit lainnya.
Ø  Suku Tuareg di Niger mempermanis air dengan cabang yang membawa manna.






Daftar pustaka
Al-Maraghi, Mushtafa Ahmad.1992. Terjemah Tafsir Al-Maraghi 22.Semarang : Toha Putra
Parsons, W.T. and Cuthbertson, E.G. (1992). Noxious Weeds of Australia. Melbourne  Victoria : Inkata Press
Safaraz, K.M., Muhammad, A.K., Fazal-ur-Rehman & Inayat Ullah, B. 2009. Aromatic plant species mentioned in the Holy Qur'an and Ahadith and their ethnomedicinal importance. Pakistan Journal of Nutrition 8 (9): 1472-1479
Stanley, T.E. and Ross, E.M. (1986). Flora of South-eastern Queensland. Volume 2. Department of Primary Industries : Brisbane Queensland.


[1] Tafsir al-maraghi.1992. hal 116-117

Tidak ada komentar:

Posting Komentar