Senin, 02 Juli 2012

tumbuhan upacara adat(piper betle)


Tumbuhan upacara adat
Kelompok 7
Zaimatul Khoiroh (10620072)
Sirih (Piper betle L.)
 lokasi : jl. Sunan ampel 10 dinoyo malang
Sirih merupakan salah satu tanaman obat yang sudah dipercaya penggunaannya sejak dulu. Pada beberapa daerah di dunia, mengunyah daun sirih yang dicampur dengan buah pinang sudah menjadi tradisi bagi orang tua, tamu dan juga orang yang dihormati. Di Indonesia sendiri pada umumnya dan Bali pada khususnya, mengunyah sirih dengan campuran pinang masih sering ditemui. Selain itu juga, di Bali memang tanaman ini memiliki fungsi dalam upacara keagamaan masyarakat Hindu.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
                     Sub Kelas: Magnoliidae
                         Ordo: Piperales
                             Famili:
Piperaceae (suku sirih-sirihan)
                                 Genus:
Piper
                                     Spesies: Piper betle L.
Habitat : Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sirih senang tumbuh di daerah hutan agak lembab dengan keadaan tanah yang lembab.Daerah yang mempunyai curah hujan 2250 - 4750 mm per tahun merupakan daerah yang sangat disenangi dan ditanam hingga ketinggian 900 m dpl. Sirih menyukai daerah yang teduh dan terlindung dari angin, dan pada daerah yang beririgasi baik dengan tanah berlempung dan kaya bahan organik dengan pH 7 - 7.5.
Habitus : perdu merambat
Deskripsi
a.    Akar
Tanaman sirih mempunyai sistem perakaran serabut. Dan pada pada akar tanaman sirih memiliki bagian-bagian seperti batang akar, cabang akar dan serabut akar. Akar pada tanaman sirih merupakan suatu modifikasi untuk memenuhi fungsinya dari akar yang disebut akar pelekat yaitu akar-akar yang keluar pada buku-buku batang tumbuhan memanjat dan berguna untuk melekatkan diri pada penunjangnya.

b.    Batang
Batangnya menggembung pada buku-bukunya, seringkali terdapat akar udara pada buku-bukunya yang digunakan untuk merambat.
c.    Daun
Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.Daun sirih mempunyai bau yang khas aromatik, rasanya agak pedas. Mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.helai-helai daun berbentuk bulat telur,ada pula yang berbentuk bulat memanjang
2.ujung daun meruncing,sedangkan pangkal daun berbentuk jantung yang kadang-kadang tidak setangkup
3.Ukuran daun panjang panjang sekitar 5-18cm,lebar sekitar 2-20cm
4.warna daun hijau tua,hijau muda dan agak kekuning-kuningan

d. Bunga
Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan.
d.    Buah
Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
e.    Biji
Biji berbentuk bulat.
Manfaat
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar